Total Tayangan Halaman
Kamis, 27 Oktober 2016
13 Rumah Hagus Terbakar di Tapanuli Utara
Kebakaran hebat melanda daerah pemukiman warga di Komplek Mesjid Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara, Senin (24/10) sekira pukul 12.30 WIB. Api muncul dari ledakan salah satu tabung gas milik pedagang sate.
Api meluas, hingga menghanguskan sedikitnya 13 unit rumah, dengan kerugian material ditaksir mencapai Rp1 miliar.
“Waktu itu, pedagang sate Nurain yang juga korban, menghidupkan kompor gas untuk memasak. Tiba- tiba kompor gas tersebut meledak hingga membakar dapur rumah korban. Korban menjerit minta tolong. Mendengar jeritan, kemudian ayah korban Samadi menyelamatkan korban dan cucu-cucunya,” terang Kapolres Tapanuli Utara AKBP Dudus HD melalui Kasubbag Humas Aiptu Walpon Baringbing.
Api dengan cepat membakar seluruh dapur dan terus merembet melahap rumah yang lainnya. “Api sangat besar hingga melahap seluruh rumah dan rumah-rumah tetangga yang ketepatan bangunan rumahnya rata-rata semi permanen,” terangnya lagi.
Petugas pemadam kebakaran kabupaten di Kota Tarutung juga datang telat. Bahkan menurut Baringbing, petugas sampai setelah api berhasil dipadamkan oleh warga bersama petugas kepolisian dan TNI dengan menggunakan alat seadanya. “Hampir 2 jam sejak kebakaran terjadi, petugas damkar baru sampai,” tukas Baringbing.
Akibat kebakaran, sedikitnya 15 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Mereka ditampung sementara di posko pengungsian di sekitar Pasar Sarulla.
Korban pemilik rumah yang hangus terbakar yang didapat dari Polres Tapanuli Utara diantaranya, Anggiat Sibarani, Renghat Sinaga (2 unit rumah), Hermanto Siburian (2 unit rumah), M Boru Aritonang, Manusun Situmeang, Samadi, Buha Nainggolan, Mail Sitompul, Sanggam Tobing, Sukamto Sihombing, dan Tiahat Boru Gultom.
Langganan:
Postingan (Atom)