Banyak sudah persoalan yang menimpah anak penungu asrama TNI menandakan bahwa Bapak SBY sesepuh TNI yang sudah tak peduli terhadap anak purnawirawan yang berdiam di asrama TNI .
Banyak cara TNI untuk mengusir mereka keluar dari komplek yang mereka tingal Seperti terjadi di salah satu asrama TNI AD yang berada di Deli Serdang .Pihak petinggi TNI mengeluarkan trik untuk mengusir mereka bila kedapatan mengkonsumsi narkoba .seperti yang terjadi 18 Oktober 2011 .Pihak TNI menagkap anak almarhum Pernawirawan kita bilang aja namanya Hermawan Manurung ,dia ditangkap di dalam asrama kemudian diserahkan ke Polsek Medan Sunggal
Dalam BAP Polsek Sunggal dilaporkan 19 Oktober 2011 seolah-olah petugas polsek sunggal yang menciduknya ,di dalam asrama TNI tersebut dengan petugas Teguh Imam Susanto Aipptu Nrp 68110015,MHD Irwansyah Brigadir Nrp 82030810,Edi Suranta Saragih Briptu Nrp 84040523 atas perintah Budi Hendarawan AKP Kapolsek Sunggal dan menemukan narkoba dan membawanya ke Komando
Selang beberapa hari kemudian anggota TNI mendatangi rumah keluarga si Hermawan manurung dengan komandanya berpangkat Letnan Kolonel bermarga Simbolan hendak mengusir kelaurga si Hermawan bukankah s Hermawan sudah diproses secara hukum.
Sekarang ini ada lagi metode baru cara mengusir anak penunggu asrama yang dilakukan petinggi dari jakarta dengan melalui rekening listrik PLN .Listrik di Asrama akan diganti dengan listri pra bayar alasan banyaknya penunggak pembayaran listrik menurut PT PLN.Karena para penunggak yang hendak diputus oleh petugas P2TL akan konplin degan warga Asrama .Yang intinya mempersulit anak penunggu asrama yang sangat mengangu Petinggi TNI mereka ingin menguasai tanah tersebut karena jika dijual harganya milyart Rupiah.
Memang topiknya listrik prabayar tapi triknya untuk membuat penunggu asrama tidak nyaman yang lama-kelamaan mereka keluar dari asrama tersebut
\Misalnya untuk meminimalisir pencurian listrik lebih baik PLN membuat listrik Prabayar pada pabrik-pabrik yang dicurigai banyak mencuri listrik PLN yang bekerja sama dengan oknum PLN .Apalagi diseputar jalan binjai masuk rayon Binjai Timur banyak sekali pabrik pabrik .Arti katanya pada tiap bulan terpaksa mengisi pulsa prabayar jutaan Rupiah dan mereka tidak bisa mencuri listrik. Jadi listrik prabayar masuk asrama TNI adalah trik untuk mengusir warga penunggu asrama .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar