Total Tayangan Halaman

Kamis, 15 Maret 2012

Warga Desa Marihat Bukit dan Desa Syahkuda Bayu Kehilangan Mata Pencaharian


Pembangunan saluran gendong Daerah Irigasi (DI) Kerasaan berbuah petaka. Proyek Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II di Desa Marihat Bukit dan Desa Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela itu menyebabkan tambak warga kekeringan.

Akibatnya, sekitar 1.000 petambak ikan di Desa Marihat Bukit dan Desa Syahkuda Bayu, akan kehilangan mata pencaharian dan sumber kehidupan keluarga.
Menurut Ojak Naibaho Walik Ketua DPRD Simalungun , sesuai pengamatan dan keluhan yang disampaikan petambak ikan mas di Desa Marihat Bukit dan Desa Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, pembangunan saluran gendong yang baru selesai dikerjakan beberapa bulan lalu, mengakibatkan kolam- kolam ikan petani tambak kering.
Ojak juga meminta pemerintah pusat atau Departemen Pekerjaan Umum (PU) untuk mengalokasikan dana ganti rugi kepada para petambak ikan di Desa Marihat Bukit yang selama 5 bulan pelaksanaan proyek tersebut sejak Oktober 2011 lalu tidak bisa mendapatkan penghasilan dari kolamny

Tidak ada komentar:

Posting Komentar